Mungkin ada yang bertanya-bertanya kapan waktu atau bulan terbaik untuk umroh? Ya, tentu saja ada bulan yang bagus untuk umroh, bahkan bulan yang baik untuk umroh menurut islam.
Dari sekian waktu yang ada, hanya ada waktu dan momen yang dianggap tepat untuk menunaikan ibadah umroh. Waktu yang tepat untuk menunaikan umroh ditentukan oleh beberapa faktor, seperti kondisi cuaca dan musim dalam setahun di Tanah Suci.
Sebelum Anda memutuskan kapan berangkat ke Tanah Suci, ada baiknya menentukan jadwal terbaik untuk melaksanakan ibadah suci. Bagi Anda yang bingung, yuk simak waktu yang tepat untuk menunaikan ibadah umroh pada ulasan artikel berikut ini!
Daftar isi
Waktu atau Bulan Terbaik untuk Umroh
1. Awal Tahun
Sebagian orang memilih menunaikan ibadah haji di awal tahun karena memiliki harapan terbaik di awal tahun baru. Aspek positif dan pendekatan berbeda yang dimulai di awal tahun memang terasa paling baik.
Apalagi kondisi terbaiknya adalah di awal tahun, saat udara di Tanah Suci tidak begitu panas. Tentunya hal ini membuat pelayanan menjadi lebih menyenangkan dan sedikit berbeda.
2. Akhir Tahun
Tidak hanya awal tahun, akhir tahun Masehi juga menjadi waktu yang tepat untuk memulai ibadah umroh. Saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu luangnya untuk berlibur ke luar negeri.
Tentu saja saat itu banyak harga tiket yang naik. Jadi ada baiknya membeli tiket terlebih dahulu, sebelum harga meroket.
Sementara itu, bagi mereka yang senang berwisata juga bisa mencoba wisata religi dengan mengunjungi tempat-tempat di Arab Saudi dan mengikuti kegiatan umroh.
3. Bulan Puasa atau Ramadan
Di saat bulan Ramadan, suasana lebih bijak, terutama dalam urusan ibadah. Selamat menikmati perjalanan puasa di tempat kelahiran Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda: “Bila Ramadan tiba, lakukanlah umroh pada waktu itu karena umroh Ramadan identik dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, untuk berangkat umroh di bulan suci, diperlukan persiapan yang matang jauh-jauh hari. Karena merupakan waktu favorit, inilah tempat dan waktu yang paling sering dicoba oleh para peziarah di berbagai negara.
Harga akomodasi dan transportasi juga meningkat secara signifikan selama periode ini.
4. Sebelum/Menjelang Waktu Haji
Sebelum waktu utama ibadah umat Islam, haji adalah waktu yang jatuh antara bulan Syawal dan bulan Dzulhijah. Selama bulan ini, suasana di Tanah Suci cukup tenang dan hening, sehingga banyak kesempatan untuk beribadah dan beribadah lebih khusyuk.
Bahkan tempat-tempat terjadinya mukjizat, seperti Hijr Ismail dan makam Nabi Ibrahim, bisa ditempati tanpa harus berkerumun dengan banyak mukmin lainnya.
5. Setelah Masa Haji
Di akhir bulan atau musim haji, kota Mekkah juga lebih sepi. Tidak banyak peziarah yang tersisa karena ziarah telah berakhir dan tempat itu sepi.
Saat ini, Anda juga bisa menjelajahi Masjidil Haram dengan lebih leluasa dan bisa sholat di tempat dan waktu yang Anda inginkan.
Karena sepi pengunjung dan jarang ada orang berkumpul-kumpul, Anda juga bisa leluasa mencium Hajar Aswad tanpa harus berdesak-desakan dengan banyak orang.
6. Bulan Maret-Mei
Mengapa waktunya bulan Maret hingga Mei? Perlu diketahui sebelumnya bahwa Arab Saudi sendiri memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim dingin.
Musim panas sendiri berlangsung pada bulan Maret-Agustus sedangkan musim dingin berlangsung pada bulan September-Februari.
Pada pertengahan musim panas, suhu di tanah suci Mekkah bisa mencapai 45 derajat, sedangkan pada musim dingin bisa mencapai minus 3 derajat. Agar cuaca tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Selama musim panas dari Maret hingga Mei, banyak jemaah yang kurang berminat menunaikan ibadah umrah karena terik matahari.
Lakukan di pagi atau sore hari agar Anda bisa menikmati ibadah haji dengan khusyuk.
7. Saat Musim Libur Sekolah
Saat liburan sekolah di Indonesia, banyak jamaah yang merencanakan perjalanan bersama keluarga.
Masa libur sekolah yang cukup lama dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak untuk berjalan.
Wisata religi juga menjadi pendorong untuk mengingatkan anak-anak akan pentingnya nilai, norma dan ilmu yang ditransmisikan oleh Islam.
8. Waktu Cuti/Liburan Panjang
Bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, kadang waktu yang terasa tidak menentu malah terasa sulit.
Tentunya para pekerja memiliki jadwal kerja masing-masing dan tidak ada salahnya untuk menunaikan ibadah umroh di sela-sela hari cuti.
Liburan juga memiliki jangka waktu yang panjang dan bisa digunakan saat menghadiri kegiatan umroh yang khusyuk.
Dengan pribadi yang baru setelah melaksanakan umroh akan membantu Anda fokus pada aktivitas sehari-hari.
Nah, bagi Anda yang merasa bingung dengan umroh sebaiknya bulan apa, mungkin sudah terjawab dengan ulasan artikel di atas, bukan?
Tapi jika Anda masih merasa bingung soal jadwal keberangkatan umroh atau sedang mencari jasa travel terbaik, ILFA Travel adalah pilihan yang tepat.
Nikmati perjalanan Umroh yang nyaman dengan fasilitas lengkap bersama Ilfa Travel. Terdapat beragam pilihan paket Umroh yang menarik, lho!
Bagi Anda yang ingin mengetahui jadwal keberangkatan umroh, berikut adalah jadwal keberangkatan umroh yang disediakan oleh ILFA Travel.
Untuk info paket atau jadwal umroh silahkan segera hubungi admin!
Semoga niat ibadah umroh Anda dapat dilancarkan dan teraktualisasikann dengan baik bersama ILFA Travel, Travel Umroh yang terpercaya!
