Ilfa Halal Tour

Doa Walimatus Safar Umroh dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Pelepasan Ibadah Haji

Doa Walimatus Safar Umroh dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Pelepasan Ibadah Haji
Bagikan:

Dalam tradisi sebelum berangkat haji atau umroh, ada satu ritual yang sangat penting, yaitu “Doa Walimatus Safar Umroh”. Walimatus safar berikut ini biasanya dilakukan untuk memohon perlindungan dan pertolongan Allah dalam setiap langkah yang akan diambil.

Doa Walimatus Safar Umroh dan Artinya

Berikut ini adalah doa walimatus safar umroh dan artinya dalam lisanul Arab dan terjemahan bahasa Indonesia, seperti yang diriwayatkan dari Sahabat Anas RA

اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الأهْل

Allahumma hawwin ‘alayna safarana hadza wathwi ‘anna bu’dahu, Allahumma antas sahibu fis safari, walkhaleefatu fil ahli.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami dalam perjalanan ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan, dan Engkaulah yang melindungi keluarga.”

Baca juga dzikir manasik haji dan doa lainnya yang disarankan untuk dibaca sebelum dan selama perjalanan haji atau umroh.

Tambahan lagi, ada doa lain yang diriwayatkan oleh sahabat, yaitu doa umroh mabrur. Doa ini berbunyi:

اللَّهُمَّ زَوِّدْنِي بِالتَّقْوَى وَغَفِرْ لِي ذَنْبِي

Allahumma zowwidni bit-taqwa wa ghafara dzanbaka.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku bekal taqwa dan ampunilah dosa-dosaku.”

Doa Safar Atau Bepergian 

Selain itu, ada lagi doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat yang hendak berpergian. Wahai rasul, kata sahabat tersebut, aku hendak bepergian. Kemudian Rasulullah SAW mengucapkan doa:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Astaudi’ullaha dinaka wa amanataka wa khawatima ‘amalika.

Artinya: “Aku menitipkan agamamu, amanatmu, dan akhir perbuatanmu kepada Allah.”

Semoga Allah membekalimu dengan takwa dan melindungi dirimu di mana pun kau berada.

Tata Cara Pelepasan Calon Jemaah Haji

Adapun tata cara pelepasan calon jemaah haji, berikut langkahnya:

  • Pertama, berpamitan kepada keluarga yang ditinggalkannya termasuk menitipkan pesan kepada mereka. 

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Ibn Umar,  Nabi Muhammad SAW. bersabda: “Sesungguhnya Allah jika dititipi sesuatu maka Ia menjaganya.” (HR. Ahmad). Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa bermaksud melakukan perjalanan maka berpesanlah kepada orang yang ditinggalkan..” (HR. Ibnu Sunni). 

  • Kedua, mengerjakan sholat dua rakaat dengan niat sholat safar (bepergian). 

Diriwayatkan dari Al-Muqattam bin al-Miqdam As-Shahabi bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada yang lebih baik dari apa yang ditinggalkan seseorang yang hendak bepergian melainkan mengerjakan salat 2 rakaat di dekat (dalam rumah) mereka.” (HR. al-Thabrani). 

  • Ketiga, bersama-sama dengan keluarga yang ditinggalkan membaca surat-surat penting. 

Khususnya Surat Al-Quraisy. Menurut Abu Hasan al-Quzwainy, surat ini bisa menyelamatkan pembaca dari segala macam bahaya. Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Abu Thahir bin Jahsyawiyah yang mendapat ijazah langsung dari Abu Hasan al-Quzwaini bahwa perjalanannya selamat berkat membaca QS. Quraisy.

  • Keempat, dikumandangkan adzan. 

Menurut Imam Al-Bajuri dan ulama Syafiiyah lainnya, mengumandangkan adzan adalah sunnah bagi orang yang akan melakukan perjalanan jauh. Dalam banyak hadist, Nabi mengajak para sahabatnya untuk mengumandangkan adzan dalam situasi genting. Atas dasar ini, dibolehkan juga mengumandangkan adzan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan karena khawatir akan menemui hambatan dalam perjalanannya.

  • Kelima, meminta untuk didoakan oleh orang-orang yang ditinggalkan. 

Dalam hadist yang diriwayatkan Anas RA bahwa suatu saat Rasulullah kedatangan tamu yang hendak bepergian. Orang itu minta didoakan Nabi: “Semoga Allah menambahkan takwamu. Lelaki itu berkata: tambahkan doamu ya Nabi. Semoga Allah mengampuni dosamu. Lelaki itu kembali meminta agar Nabi menambahkan doanya: Semoga Allah memudahkan urusanmu di manapun kamu berada.” (HR. Tirmidzi).

Untuk Anda yang akan berangkat umroh atau haji, jangan lupa membaca doa walimatus safar umroh dan doa-doa lainnya sebagai persiapan sebelum dan selama berada di tanah suci. 

Ini penting karena bukan hanya fisik kita yang harus siap, tapi juga hati dan jiwa kita. Kita harus memohon perlindungan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah di setiap langkah yang kita ambil.

Dengan doa dan niat yang baik, insyaAllah, umroh atau haji kita akan mendapatkan keberkahan dan menjadi mabrur. 

Ingatlah, bahwa tujuan kita bukan hanya melaksanakan ibadah, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan taqwa kita kepada-Nya.

Do’a dan Dzikir Juga Penting

Selain doa-doa di atas, kita juga dianjurkan untuk selalu berdzikir dan bersyukur kepada Allah. Sebab, berdzikir kepada Allah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan menenangkan hati kita.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.”

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.”

Doa dan dzikir adalah senjata umat Muslim di mana pun dan kapan pun mereka berada. Maka, ketika kita berada di tanah suci, mari kita perbanyak doa dan dzikir kita, memohon kepada Allah agar setiap langkah yang kita ambil diberkahi dan diterima oleh-Nya.

Akhir kata, semoga artikel ini dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang doa walimatus safar umroh dan artinya. Semoga setiap perjalanan kita, khususnya perjalanan menuju tanah suci Makkah, selalu dilindungi dan diberkahi oleh Allah. Aamiin Allahumma Aamiin…

Pilih Travel Umroh & Haji Terpecaya untuk Temani Ibadah Anda
Artikel Terkait
Chat Sekarang
1
Hubungi Admin WA
Scan the code
Assalamuikum admin, saya ingin bertanya tentang Doa Walimatus Safar Umroh dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Pelepasan Ibadah Haji.